Kamis, 09 Februari 2012

Pengertian Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik (tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan faktor biotik (tumbuhan dan hewan, termasuk manusia).

Lingkungan hidup balk faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung. Daya dukung lingkungannya adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah oleh campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui Batas.

Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor yang lain.

Selasa, 17 Januari 2012

Manajemen dan Perubahan Sosial

Organisasi masyarakat sipil (OMS) (bisa disebut LSM/NGO atau organisasi sosial) merupakan lembaga yang hingga kini masih merupakan asset yang cukup mengakar dalam kehidupan masyarakat. Sebagai sebuah lembaga, OMS mempunyai peran besar dalam mendorong perubahan sosial.  OMS dapat dilihat sebagai lembaga yang berupaya   mencerdaskan masyarakat, menanamkan semangat , semangat berdikari, dan memiliki potensi untuk menjadi pelopor pembangunan masyarakat di lingkungannya. Termasuk bagaimana memperjuangkan pengarusutamaan keadilan antar jenis kelamin perempuan dan laki laki.

Senin, 16 Januari 2012

Indahnya Keadilan

Mengharapkan wajah keadilan berseri di bumi adalah harapan setiap insan. Dari banyaknya keadilan, ada satu yang terkadangkala kita melupakannya yaitu keadilan relasi antara perempuan dan laki laki atas hak hak kemanusiaannya. Harapan ini tersurat dalam pertemuan para pejuang penegak keadilan perempuan dan laki laki yang difasilitasi oleh Unifem, refleksi dari jawaban atas pertanyaan, apa yang akan dilakukan bila kelak menjadi seorang pemimpin dan juga dari hasil diskursus yang dilakukan.

Sabtu, 16 Juli 2011

Serial A Primer of Freudian Psychology_Bab 5 Personalitas yang Stabil

Perubahan terbesar dalam personalitas berlangsung selama dua dekade pertama dari hidup. Ini adalah periode yang didalamnya orang mematangkan diri dan belajar mengatasi atau menyesuaikan diri pada frustrasi-frustrasi internal maupun eksternal dan ketakmampuan-ketakmampuan personal, memperoleh kebiasaan-kebiasaan dan keahlian dan pengetahuan, untuk menjauhkan dari rasa sakit dan meredakan kecemasan, untuk mendapatkan objek-objek yang dijadikan tujuan dan memastikan kepuasan, untuk mengkompensasi kehilangan-kehilangan, privasi dan deprivasi, dan untuk menyelesaikan konflik-konflik. Dengan berakhirnya periode ini, personalitas biasanya mencapai suatu derajat kekonstanan atau equilibrium yang bertahan sampai proses deterioratif masa tua. Organisasi dan dinamika personalitas dikatakan telah menjadi stabil.

Serial A Primer of Freudian Psychology_Bab 4 The Development of Personality

Salah satu fakta tegas tentang personalitas adalah bahwa ia selalu berubah dan berkembang. Ini terutama dapat dikenali selama periode-periode bayi, anak, dan dewasa. Secara struktural, ego menjadi lebih terbedakan dan, secara dinamis, ia semakin mengontrol sumber-sumber energi yang instingtual. There is an elaboration of behaviour patterns, tumbuhnya cathex-cathex objek dalam bentuk minat dan keterlibatan [attachments] dan perkembangan proses-proses psikologis dari persepsi, memori, dan pemikiran. Seluruh personalitas menjadi lebih terintegrasi, yang berarti bahwa pertukaran energi di antara ketiga sistem tersebut dan dengan dunia eksternal terfasilitasi. Cathex-cathex dan anti-cathex cenderung menjadi stabil ketika orang bertambah umur, sehingga personalitas berfungsi dalam cara yang lebih halus, lebih tertata, dan lebih konsisten. Melalui proses pembelajaran, orang mengembangkan skill yang lebih tinggi dalam menangani frustrasi dan kecemasan. Perubahan-perubahan ini dan banyak lagi yang lainnya dalam diri seseorang merupakan hasil dari lima kondisi utama: (1) maturasi, (2) excitasi yang menyakitkan yang ditimbulkan dari external privations and deprivation (external frustration), (3) excitasi menyakitkan yang ditimbulkan dari konflik internal (cathex versus anti cathex), (4) ketakmemadaian personal, dan (5) kecemasan.