Sabtu, 16 Juli 2011

Serial A Primer of Freudian Psychology_Bab 5 Personalitas yang Stabil

Perubahan terbesar dalam personalitas berlangsung selama dua dekade pertama dari hidup. Ini adalah periode yang didalamnya orang mematangkan diri dan belajar mengatasi atau menyesuaikan diri pada frustrasi-frustrasi internal maupun eksternal dan ketakmampuan-ketakmampuan personal, memperoleh kebiasaan-kebiasaan dan keahlian dan pengetahuan, untuk menjauhkan dari rasa sakit dan meredakan kecemasan, untuk mendapatkan objek-objek yang dijadikan tujuan dan memastikan kepuasan, untuk mengkompensasi kehilangan-kehilangan, privasi dan deprivasi, dan untuk menyelesaikan konflik-konflik. Dengan berakhirnya periode ini, personalitas biasanya mencapai suatu derajat kekonstanan atau equilibrium yang bertahan sampai proses deterioratif masa tua. Organisasi dan dinamika personalitas dikatakan telah menjadi stabil.

Serial A Primer of Freudian Psychology_Bab 4 The Development of Personality

Salah satu fakta tegas tentang personalitas adalah bahwa ia selalu berubah dan berkembang. Ini terutama dapat dikenali selama periode-periode bayi, anak, dan dewasa. Secara struktural, ego menjadi lebih terbedakan dan, secara dinamis, ia semakin mengontrol sumber-sumber energi yang instingtual. There is an elaboration of behaviour patterns, tumbuhnya cathex-cathex objek dalam bentuk minat dan keterlibatan [attachments] dan perkembangan proses-proses psikologis dari persepsi, memori, dan pemikiran. Seluruh personalitas menjadi lebih terintegrasi, yang berarti bahwa pertukaran energi di antara ketiga sistem tersebut dan dengan dunia eksternal terfasilitasi. Cathex-cathex dan anti-cathex cenderung menjadi stabil ketika orang bertambah umur, sehingga personalitas berfungsi dalam cara yang lebih halus, lebih tertata, dan lebih konsisten. Melalui proses pembelajaran, orang mengembangkan skill yang lebih tinggi dalam menangani frustrasi dan kecemasan. Perubahan-perubahan ini dan banyak lagi yang lainnya dalam diri seseorang merupakan hasil dari lima kondisi utama: (1) maturasi, (2) excitasi yang menyakitkan yang ditimbulkan dari external privations and deprivation (external frustration), (3) excitasi menyakitkan yang ditimbulkan dari konflik internal (cathex versus anti cathex), (4) ketakmemadaian personal, dan (5) kecemasan.

Serial A Primer of Freudian Psychology_Bab 3 The Dynamics of Personality

Di bab pertama kita membahas organisasi personalitas dan memerikan beberapa proses-proses dan fungsi-fungsi menonjol dari tiga bagiannya, id, ego, dan superego. Dalam bab ini tujuan kami adalah memperlihatkan bagaimana ketiga sistem ini beroperasi dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan.

Serial A Primer of Freudian Psychology_Bab II The Organization of Personality

Keseluruhan personalitas Freud terdiri dari tiga sistem besar. Semuanya itu disebut id, ego, dan superego. Dalam diri orang yang sehat secara mental ketiga sistem ini membentuk suatu organisasi yang padu dan harmonis. Dengan bekerja bersama secara kooperatif, ketiganya memampukan individu untuk menjalankan transaksi-transaksi yang memuaskan dan efisien dengan lingkungannya. Tujuan transaksi-transaksi ini adalah pemenuhan kebutuhan dan hasrat dasariah manusia. Sebaliknya, jika ketiga sistem personalitas ini berlawanan satu sama lain, orang tersebut akan dikatakan sebagai maladjusted. Dia akan tidak puas dengan dirinya dan [tidak puas] dengan dunia, dan efisiensi yang dimilikinya mengalami reduksi.

Serial A Primer of Freudian Psychology_Bab I Sigmund Freud (1856-1939)

1. Peninggalan ilmiah Freud

Meskipun Sigmund Freud lahir di Freiburg, Moravia, dan meninggal di London, Inggris, dia adalah warga negara Wina, dimana dia menghabiskan hampir 80 tahun hidupnya. Jika Nazi tidak mencaplok Austria di tahun 1937, yang memaksa Freud mencari tempat perlindungan di Inggris, seluruh hidupnya, kecuali tiga tahun pertamanya, akanlah dihabiskan di ibukota Austria itu.