Secara umum, berbagai teknik induksi yang sudah kita bahas adalah induksi kepada klien dari Beta menuju Alpha/Theta. Teknik Induksi Terbalik merupakan penggunaan induksi pada klien yang sedang tertidur (Delta). Penggunaan induksi Terbalik sangat cocok dipakai untuk memasukkan sugesti pada anak-anak yang belum terlalu mengerti bahasa percakapan yang rumit atau untuk membangunkan klien yang tertidur setelah trance.
Sesuai dengan teori gelombang otak yang telah dibahas di bab lain buku ini, sebenarnya saat proses menuju tidur pasti gelombang otak manusia merambat turun dari Beta melewati Alpha dan Theta ketika menuju Delta hanya saja mungkin terlewati sangat cepat hingga kurang kita sadari prosesnya. Saat terbangun dari tidur, gelombang otak manusia juga merambat naik dari Delta, Theta, Alpha barulah mencapai Beta.
Prinsip Induksi Terbalik hampir sama seperti membangunkan seseorang dari tidurnya tetapi kita usahakan agar klien tetap berada di Alpha/Theta selama mungkin atau secukupnya sampai sugesti kita diterima dan dipahami oleh klien dengan cara membangun rapport.
Untuk menjamin terjadinya rapport anda harus bisa menaikkan gelombang otak klien menuju Theta/Alpha (gunakan trance level test) dengan cara memberikan sedikit “gamgguan” kepada klien. Jenis tindakan untuk menaikkan gelombang klien antara lain :
- Tiupan lembut di kelopak mata klien. Perhatikan setelah tiupan jika kelopak mata klien berkedip-kedip ringan berarti anda bisa mulai menjalin komunikasi dengan klien.
- Menepuk-nepuk bagian tubuh tertentu dari klien (biasanya kaki).
- Pikiran bawah sadar klien umumnya terbiasa dengan tepukan lembut yang diingat sebagai tepukan seorang ibu saat menidurkan anaknya sehingga tepukan tersebut disadari klien sebagai sarana untuk tertidur lebih nyenyak tanpa terasa terganggu.
- Mengajak komunikasi klien secara langsung. Gunakan bahasa yang tegas dan jelas. Cara ini adalah cara yang paling jarang digunakan tetapi terkadang ada sebagian klien yang justru lebih menerima dan merespon teknik ini daripada penggunaan teknik yang lain.
Teknik ini biasanya digunakan kepada klien yang berbicara ditengah tidurnya (ngelindur) kalau klien bisa merespon kalimat kita berarti sugesti bisa segera ditanamkan.
Selain cara diatas juga perlu diketahui bahwa tidak semua klien bisa dengan mudah menerima induksi terbalik. Misalkan klien yang sehari-hari jarang tidur nyenyak karena sering diganggu saat tertidur bisa memberikan respon negatif atau bahkan kasar (tendangan, pukulan dll) secara spontan saat merasa ketenangan tidurnya terganggu. Gunakanlah kalimat yang mendukung istirahat klien, contoh :
Tidurlah sangat lelap, semakin lelap
Anda tertidur lebih lelap dengan tetap mendengarkan suara saya
Semakin jelas suara saya maka tidur yang anda rasakan semakin nyenyak Anda tetap bisa mendengar suara saya dalam tidur nyenyak anda
Apakah anda masih mendengar suara saya?
Tunggu respon dari klien (biasanya berupa anggukan). Jika belum mendapatkan respon dari klien anda ulangi lagi memberikan gangguan kepada klien. Gangguan yang terlalu sering dan terlalu kerasa mungkin malah membangunkan klien.
Jika rapport sudah terjalin, segeralah masukkan sugesti yang singkat dan mintalah persetujuan klien. Sebagai contoh :
Mulai sekarang dan seterusnya
Demi kesehatan anda, anda berolah raga dengan rutin dan penuh semangat Setuju?
(tunggu respon klien)
Baiklah berarti mulai sekarang dan seterusnya
Demi kesehatan anda, anda berolah raga dengan rutin dan penuh semangat
Setelah sugesti kita masukkan maka tahap selanjutnya adalah terminasi. Anda bisa membaiarkan klien kembali melanjutkan tidurnya dengan mengatakan :
Sekarang anda lanjutkan tidur anda, semakin lelap, semakin lelap
Atau anda bisa membangunkan klien dengan menggunakan skrip Terminasi Bertahap yang bisa anda lihat di pembahasan terminasi berikutnya. Sebaiknya klien yang tadinya dalam keadaan tidur normal dikembalikan kepada tidur normal atau sesuai dengan kesepakatan anda dan klien sebelumnya.
TEKNIK JARUM JAM
Teknik jarum jam berfungsi untuk melelahkan mata klien dan menghilangkan keseimbangannya secara bersamaan. Saat klien terdorong ke belakang tanpa perlawanan maka trance lebih mudah tercapai.
Posisi klien berdiri tegak dengan kedua kaki rapat (keseimbangan minimal). Minta klien untuk memandang gerakan jarum detik (jarum berwarna merah) pada sebuah jam dinding yang posisinya berada lebih tinggi dari mata klien. Berdirilah di belakang klien pegang pundak klien sebentar untuk meyakinkan keberadaan anda.
Mulailah mengatakan :
Berdiri tegap dengan seluruh tubuh yang sangat santai
Saya ada di belakang anda, apapun yang terjadi nanti saya siap membantu anda Perhatikan gerakan jarum detik pada jam di hadapan anda
Semakin anda memandangnya, perlahan–lahan tubuh anda mulai merasakan dorongan yang lembut ke belakang pada setiap tarikan napas anda Semakin lama dorongan yang anda rasakan menjadi semakin kuat, semakin kuat Biarkan tubuh anda menerima dorongan tersebut apa adanya dan anda semakin terdorong ke belakang Setiap tarikan napas anda membuat dorongan ke belakang yang anda rasakan semakin kuat Anda semakin kehilangan keseimbangan anda
Ulangi terus induksi diatas sambil memerhatikan gerakan tubuh klien, biasanya tubuh klien mulai bergerak ke belakang setiap kali menarik napas dan bergerak kembali ke depan saat membuang napas. Untuk lebih membuat klien meyakini induksi anda maka setiap kali klien membuang napas (terdorong ke depan) katakanlah “Ke belakang”.
Kata “ke belakang” digunakan karena setelah membuang napas tentunya klien akan menarik napas yang menyebabkan tubuhnya sedikit terdorong ke belakang. Saat induksi anda mendahului gerakan klien maka klien merasa yang doirongan ke belakang yang terjadi pada dirinya disebabkan oleh kalimat anda.
Ulangi terus kata “ke belakang” sampai klien terlihat semakin kehilangan keseimbangan.
Saat klien sudah terlihat sulit mempertahankan posis tubuhnya, lanjutkanlah dengan :
Nanti tepat ketika jarum detik mencapai angka 12, anda tutup mata anda dan biarkan tubuh anda jatuh terdorong ke belakang Saya ada di belakang anda
Saat jarum mencapai angka 12 biasanya klien terdorong ke belakang, jika ini terjadi segeralah tangkap tubuh klien dan kembalikan pada posisi berdiri tegak. Katakanlah :
TIDUR SEKARANG
Tidur lebih lelap, lebih nyenyak
Kaki anda menopang tubuh anda dengan sangat kuat, anda bahkan mampu tertidur pulas sambil berdiri tegak Tidur lebih lelap, lebih nyenyak
Kaki anda menopang tubuh anda dengan sangat kuat, anda bahkan mampu tertidur pulas sambil berdiri tegak
Teruskan proses ini dengan deepening Jika klien sudah mulai mampu menjaga keseimbangan anda lepaskan tangan anda perlahan-lahan.
Jika klien menggunakan salah satu kakinya untuk menopang tubuhnya saat terjatuh berarti masih ada kekhawatiran pada diri klien. Ulangi terus latihan ini sampai klien jatuh dalam trance atau anda boleh menggunakan teknik lain terhadap klien.
RELAKSASI PENUH
Penggunaan teknik Relaksasi Penuh paling bisa diterima oleh hampir semua orang karena menimbulkan efek relaksasi yang paling lazim dan umum dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Sebaiknya klien memakai pakaian yang longgar dan tidak terlalu ketat.
- Posisi klien berbaring atau duduk bersandar (harus ada sandaran leher yang nyaman) -
Klien menutup mata
Tutup mata anda
Saya bantu anda memasuki alam istirahat yang sangat nyaman
Tarik napas dengan lembut dan dalam
Niatkan bahwa anda measukkan kedamaian dalam diri nda
Tahan napas anda sekuat tenaga
Lalu perlahan-lahan hembuskan napas anda lewat mulut
Buang semua kelelahan keluar dari tubuh dan pikiran anda
(Ulangi penggunaan paragraf ini 6 x)
Sekarang bernapaslah dengan biasa
Karena saat ini anda sudah jauh lebih santai dari sebelumnya
Bernapaslah dengan lembut dan dalam
Setiap tarikan napas anda membuat pikiran anda dipenuhi dengan kedamaian Dan setiap hembusan napas anda membuat seluruh tubuh anda menjadi sangat santai, sangat kendor, sangat rileks.
(ulangi penggunaan paragraf ini 3 x)
Saya bantu anda untuk masuk ke alam istirahat yang lebih nyaman, lebih nyenyak Sekarang pusatkan diri anda untuk merasakan sensasi nyaman pada kedua bola mata anda Bayangkan seolah-olah anda bernapas melalui kedua bola mata anda
Rasakan tekanan yang sangat nyaman pada kedua bola mata anda saat menarik napas Tekanan tersebut membantu mengistirahatkan semua otot dan syaraf mata anda secara sempurna Mata anda menjadi semakin berat, terkunci rapat
Setiap tarikan napas anda membuat semua otot dan syaraf di kedua bola mata anda menjadi sangat santai, sangat kendor Sangat santai, sangat kendor
Lebih berat terkunci rapat
Sangat santai, sangat kendor
Lebih berat terkunci rapat
Rasakan perasaan nyaman menyelimuti kedua bola mata anda
Mata anda menjadi semakin nyaman dan tertutup rapat
Setiap tarikan napas anda membuat semua otot dan syaraf di kedua bola mata anda menjadi sangat santai, sangat kendor Sangat santai, sangat kendor
Sangat santai, sangat kendor
Sekarang mulailah menyebarkan rasa nyaman dari kedua vola mata anda ke seluruh tubuh anda Sebarkan rasa nyana ke tangan kanan dan kirai anda samapi ke jari-jari tangan anda
Salurkan relaksasi ke bgian dada anda, anda bernapas lebih lembut dn dalam Sebarkan rasa nyaman tersebut pada setiap hembusan napas anda
Mengalir ke seluruh organ anda, otot anda, syaraf anda
Alirkan jug rasa nyaman ke punggung tas anda, ke punggung bawah anda
Sebarkan rasa nyaman tersebut pada setiap hembusan napas anda
Mengalir ke seluruh organ anda, otot anda, syaraf anda
Rasakan perut anda dialiri oleh rewlksasi yang sangat nyaman, semua organ dalam perut anda menjadi jauh lebih nyaman, lebih kendor Biarkan semua otot dan syaraf dalam tubuh anda mengendor dan semakin santai Sekarang alirkan relaksasi ke seluruh tubuh anda sampai ke ujung kaki anda Saat anda sudah mengendorkan seluruh bagian tubuh anda maka anda sudah memasuki alam istirahat yang lebih dalam, lebih lelap Lebih dalam, lebih lelap
Seluruh tubuh anda menjadi berat dan kendor
Lebih dalam, lebih lelap
Pergunakanlah kesempatan kali ini untuk memulihkan seluruh tubuh anda Anda bahkan boleh tertidur lelap dengan tetap merespon kata-kata saya Kata-kata saya mengirim pikiran dan jiwa anda masuk ke alam tidur yang lebih lelap Semakin lelap anda tidur, maka respon terhadap suara saya menjadi semakin meningkat Abaikan suara apapun selain suara saya
Suara lain selain suara saya hanya menambah ketenangan istirahat anda
Kata-kata saya mengirim pikiran dan jiwa anda masuk ke alam tidur yang lebih lelap Semakin lelap anda tertidur maka respon terhadap suara saya menjadi semakin meningkat Sekarang mulailah tidur sangat lelap dengan tetap memperhatikan kata-kata saya
PENDULUM
Teknik ini juga sama populernya dengan metode adu pandang yang sangat identik dengan hypnosis. Bahan pendulum bisa berupa jam saku, kalung liontin atau bahkan kunci yang diberi tali. Jadi sebenarnya kita bisa memakai alat seadanya yang tersedia disekitar kita.
Sebaiknya alat yang anda pilih sebagai pendulum adalah benda yang berkilat (memudahkan pemusatan perhatian), ukurannya terbilang kecil dan kontras dengan warna ruangan.
Penggunaan teknik pendulum adalah sebagai berikut : - Posisi (boleh di depan atau belakang klien)
- Posisi pendulum HARUS lebih tinggi dari mata klien sehingga klien agak melirik ke atas atau dibawah hidung klien agar mata klien melirik ke bawah.
- Katakanlah “IKUTILAH GERAKAN PENDULUM INI DENGAN PANDANGAN ANDA”
- Mulailah menggerakkan bandul ke kanan dan ke kiri secara konstan
- Mulailah mengucapkan kalimat induksi (bagian yang kosong diisi kata “pendulum ini”)
- Semakin lama gerakan pendulum boleh anda percepat
- Pastikan bahwa klien hanya mengikuti gerakan pendulum dengan matanya karena terkadang ada klien yang menggerakkan kepalanya juga. Jika hal ini terjadi tegaskan kembali pada klien agar mengikuti pendulum hanya dengan matanya.
- Saat mata klien terlihat sudah sangat lelah ucapkanlah induksi penutup
- Tepat saat klien menutup mata katakanlah ‘TIDUR” sambil menekan lembut kedua mata klien masing-masing dengan satu jari.
- Lakukan deepening sambil tetap menekan mata klien. Efek tekanan ini adalah membuat otot-otot mata klien menjadi lebih kendor ketika nanti tekanan dilepaskan.
- Setelah kurang lebih satu menit, anda lepaskan tekanan jari anda dari mata klien
Teknik pendulum juga mempunyai beberapa variasi. Teknik lain dengan pendulum adalah dengan membuat pendulum berputar di satu titik di atas pangkal hidung klien dengan lebih tinggi dari mata klien.
STARE TECHNIC
Berdirilah tegak dengan ke dua kaki rapat
Berdirilah sesantai mungkin.
Sekarang tatap mata saya.
Bayangkan ada cahaya yang menghubungkan mata kita dan anda nerasa diri anda mulai terdorong mendekat ke arah saya. Sebuah dorongan yang sangat kuat ke arah saya.
Anda sulit mempertahankan keseimbangan anda, semakin tertarik kearah saya. Pada hitungan ke 3 anda tutup mata anda.
Bagus 1….2….3….
Biarkan mata anda tertutup rapat, dan kepala anda terdorong ke depan.
Kepala anda menjadi sangat berat, sangat berat sehingga semakin bergerak ke depan.
Anda menjadi semakin santai, semakin santai.
Semakin bergerak turun.
Kepala anda terasa semakin berat, semakin berat.
Semakin berat, semakin berat.
Kepala anda menjadi semakin berat dan membawa anda masuk ke alam relaksasi yang jauh lebih dalam, lebih dalam. Kepala anda semakin mendekat le arah saya.
Bagus itu adalah tanda bahwa anda semakin merasakan relaksasi yang lebih dalam.
Sekarang, pada hitungan ke 3, angkat dan rentangkan kedua tangan anda.
1….2….3…. kaku dan keras seperti baja.
Semakin kaku.
Semakin kaku tangan anda maka relaksasi yang anda capai semakin dalam.
Kaku dan keras.
Seperti baja, seperti baja.
Pegang kedua bahu klien dan perlahan-lahan goyangkan hingga tubuh klien membentuk putaran-putaran kecil. Tujuannya untuk melakukan deepening.
Dan anda masuk ke alam relaksasi yang jauh lebih dalam saat anda merasakan berputar di udara, dan putarannya menjadi semakin lebar, semakin luas pada tiap putaran.
Anda semakin berputar, semakin berputar.
Semakin lebar putarannya anda masuki alam tidur yang lebih dalam.
Pada hitungan ke 3 biarkan kedua tangan anda jatuh terkulai lemas ke bawah. 1…2…3… tidur sangat dalam, sangat dalam.
MATA BERPUTAR KE ATAS
Teknik ini bisa digunakan sebagai teknik tersendiri atau sebagai lanjutan dari teknik Fokus Jari (digunakan sebelum klien menutup mata). Teknik ini membuat klien menutup mata dengan tetap mempertahankan posisi retina mengarah ke atas. Dengan posisi ini klien menjadi sangat kesulitan membuka mata dan menganggap bahwa matanya tidak bisa terbuka karena pengaruh kalimat hypnotist.
Sebenarnya dengan usaha keras mata klien bisa “sedikit” membuka tetapi karena posisi retina tidak berada pada bagian yang terbuka maka klien tetap melihat “kegelapan” dan merasa gagal membuka mata. Jika di gunakan sebagai teknik tersendiri maka mintalah klien untuk mengrahkan pandangannya pada kedua alisnya atau garis rambutnya.
Sedangkan jika digunakan sebagai teknik lanjutan maka posisi dan prosesnya sama dengan metode Fokus Jari tetapi saat mata klien terlihat sangat lelah katakanlah :
Saat ini mata anda semakin terasa lelah
Semakin berat, semakin lelah, semakin berat
Dengan tetap mempertahankan arah pandangan mata anda, anda boleh menutup mata anda sekarang Anda boleh menutup mata anda dengan tetap memandang ke arah atas
(ulangi terus sampai klien menutup mata)
Sekarang putar bola mata anda ke atas
Arahkan pandangan anda pada ubun-ubun anda
Pertahankan terus posisi pandangan anda
Rasakan mata anda menjadi terasa semakin berat dan lelah
Semakin berat, terkunci rapat
Lebih berat terkunci rapat
Dengan bola mata tetap berputar ke atas anda bahkan merasa sangat kesulitan membuka mata anda Sekarang dengan bola mata tetap berputar ke atas silakan anda membuka mata anda Semakin kuat anda mencoba membuka mata maka mata anda semakin berat dan terkunci rapat Anda tetap mempertahankan arah pandangan anda
Dengan tetap memandang ke arah atas silakan anda coba untuk membuka mata anda Semakin kuat anda mencoba membuka mata maka mata anda semakin berat dan terkunci rapat
Jika klien tidak bisa membuka matanya maka katakanlah untuk berhenti mencoba membukanya dan lakukanlah deepening. Tetapi jika klien bisa membuka matanya (jarang terjadi) tetaplah tenang dan katakanlah :
Bagus, anda sudah membuktikan bahwa anda dalam kesadaran penuh dan mampu mengendalikan mata anda dengan sempurna
Sekarang kita lanjutkan lagi menuju alam relaksasi
Tutup mata anda sekarang
Tutup dan tekan lembut kedua mata klien dengan jari anda lalu lanjutkan dengan deepening.
Tujuan kalimat ini adalah untuk memupuk kembali kepercayaan klien terhadap kemampuan kita karena kita membuat kemampuan klien membuka mata seolah-olah menjadi hal yang “seharusnya” terjadi.
ADU PANDANG
Teknik ini dahulu banyak di pakai dan sangat populer sehingga hampir setiap orang pasti tahu kalau ini adalah teknik hypnosis. Teknik ini merupakan adu kekuatan antara hypnotist dan klien dengan saling memandang mata. Sekarang teknik ini mulai ditinggalkan karena terkesan kurang sopan untuk dipakai pada kebudayaan kita. Kelemahan teknik ini adalah hypnotist harus melatih otot matanya terlebih dahulu agar menjadi kuat dalam berpandangan dan klien merasa kenyamanannya terganggu dengan pandangan ini.
Penggunaan teknik adu pandang adalah sebagai berikut :
- Posisi hypnotist dan klien sama-sama berdiri
- Letakkan kedua tangan anda pada bahu klien
- Katakan kepada klien “TATAP MATA SAYA”
- Pandang titik tengah antara kedua mata klien / pangkal hidung atas klien, tujuannya adalah menimbulkan kesan pandangan tajam dan membantu mata anda bertahan lebih lama.
- Sambil berpandangan ucapkanlah kalimat-kalimat induksi terus menerus (bagian yang kosong diisi kata “mata saya”)
- Saat mata klien sudah terlihat sangat lelah segeralah gunakan induksi penutup
- Tepat (sangat penting) saat klien menutup mata katakanlah “TIDUR” lalu lanjutkan dengan deepening seperlunya
FOKUS JARI
Teknik Fokus Jari bisa digunakan secara aman untuk klien dengan penglihatan yang normal tetapi tetap saja penggunaan yang berlebihan dan telalu sering bisa merugikan kesehatan mata klien. Teknik Fokus Jari bertujuan untuk melelahkan pandangan mata klien dengan cara menggerakkan jari kita mendekat kearah mata klien secara perlahan-lahan dari arah atas menuju ke arah mata klien. Jari kita berhenti bergerak kurang lebih saat berada pada jarak 2 Cm dari mata klien.
Teknik ini tidak membutuhkan latihan yang sulit hanya berupa teori sederhana tetapi menghasilkan tingkat keberhasilan yang tinggi. Kita mempergunakan tangan kosong tanpa bantuan alat apapun, teknik ini juga mempunyai berbagai variasi. Untuk mempermudah pemahaman sebaiknya anda ikuti contoh gambar pada setiap variasi.
Penggunaan teknik Fokus Jari adalah sebagai berikut :
- Posisi duduk atau boleh berbaring
- Gerakan jari mendekat dari posisi yang berada diatas kepala klien dan bergerak turun mendekat ke arah mata klien dengan gerakan yang agak lambat A Biarkan jari anda berhenti pada satu titik (lihat gambar) sampai mata klien terlihat sangat lelah.
- Tutup mata klien dengan jari anda sambil katakan “TIDUR
- SEKARANG!”
- Lakukan deepening secukupnya. .
TEKNIK TEKANAN
Letakkan kedua tangan anda di pangkuan.
Pandang dan perhatikan jari-jari anda yang sudah anda letakkan di pangkuan anda.
Mulailah untuk menekan kedua tangan anda pada pangkuan anda ke arah bawah dengan sangat kuat.
Jika anda bersedia, tekan saja tangan anda dengan sangat kuat, sekuat tenaga semampu anda untuk menekan pangkuan anda.
Anda menekan kuat paha dan kaki anda ke lantai.
Tentu saja, sangat tidak mungkin untuk terrus menerus menekan lantai di bawah anda.
Mungkin anda bisa terus menekan lantai dengan kaki anda semakin keras dan semakin keras.
Dan ketika anda menekan lantai dengan sekuat tenaga anda, rasakan bahwa anda telah menciptakan sejumlah tekanan besar pada jari-jari tangan dan kaki anda.
Perhatikan bahwa tekanan yang timbul di jari-jari anda ketika anda menekan semakin keras, semakin keras.
Tetaplah mencoba menekan dengan lebih keras, sangat keras.
Rasakan peningkatan sensitivitas pada ujung jari-jari anda.
Perhatikan, jika anda menginginkannya, anda bisa merasakan tekstur celana anda.
Semakin anda menekannya, anda juga bisa mulai merasalkan hangatnya suhu tubuh anda bagaikan muncul dari celana yang anda tekan.
Tetaplah menekan sekuat tenaga anda.
Tentu saja anda tahu bahwa lawan dari tekanan adalah relaksasi.
Jadi kapanpun anda ingin merasakan relaksasi, sangat mudah, anda mulai melemaskan kedua tangan anda dan anda rasakan salah satu jari tangan anda mungkin jari tangan kanan atau jari tangan kiri anda terasa lebih ringan dari yang lainnya dan perlahan-lahan mulai terangkat ke atas. Tentukan dan rasakan jari anda yang mulai terasa ringan dan bergerak naik. Jari tangan pilihan anda menjadi semakin terangkat naik, semakin ringan pada setiap tarikan napas anda.
Anda bayangkan bahwa jari yang anda pilih terikat pada puluhan balon gas yang mengangkatnya tinggi di udara.
Rasakan pergerakan jari anda diikuti tangan yang anda pilih mulai terangkat ke atas.
Semakin ringan, semakin terangkat terbawa balon gas yang mengikatnya ke udara.
Setiap kali tangan anda bergerak naik maka anda rasakan relaksasi menyebar keseluruh tubuh anda.
Semakin terangkat, semakin ringan.
Semakin terangkat, semakin ringan.
Saat tangan anda terangkat maksimal, biarkan balon-balon udara itu tetap membuat tangan anda melayang.
Nikmati ketenangan dan relaksasi pada seluruh tubuh anda.
Sekarang perlahan-lahan anda biarkan tangan anda mulai bergerak turun.
Bayangkan bahwa satu persatu balon yang mengikat tangan anda mulai terlepas dan perlahan-lahan anda turunkan tangan anda kembali ke pangkuan anda. Setiap kali tangan anda bergerak turun, anda masuki alam relaksasi yang jauh lebih dalam, jauh lebih lelap dari sebelumnya.
Semakin bergerak turun semakin santai dan masukilah alam relaksasi yang jauh lebih dalam dan lebih lelap dari sebelumnya.
Nanti tepat saat tangan anda kembali menempel ke pangkuan anda, anda kirimkan relaksasi ke seluruh tubuh anda dan anda masuki alam tidur yang sangat dalam.
Tidur yang sangat dalam, sangat lelap.
TEKNIK PERNAPASAN
Manusia hidup dengan bernapas selain itu napas juga merupakan kunci kesadaran klien. Manusia yang kekurangan oksigen dalam tubuhnya bisa mengalami sesak napas atau bahkan pingsan, sebaliknya oksigen dalam takaran yang pas dalam tubuh manusia bisa menunjang aktivitas manusia sehari-hari.
Teknik Pernapasan dalam induksi yang sedang anda pelajari berikut ini membuat klien mengalami hyperventilasi (pasokan udara berlebih dalam tubuh) sehingga menyebabkan penurunan tingkat gelombang otak dengan aman dan relatif cepat. Teknik ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Napas Cepat dan Napas Lambat.
Teknik Napas Cepat di pakai kepada klien yang masih muda, kuat dan bebas dari masalah pernapasan atau jantung sedangkan Teknik Pernapasan Lambat bisa dipakai untuk semua usia termasuk manula. Teknik ini aman dilakukan antara 20 – 40 hitungan.
Posisi klien sesuai gambar. Jelaskan dan beri contoh langkah- langkah di bawah ini kepada klien sebelum anda mulai mempraktikkannya.
Klien memandang telapak tangan hypnotist yang sejajar dengan pandangan klien dan mengikuti gerakan tangan hypnotist dengan mata dan kepalanya .
Tangan hypnotis bergerak naik (di atas ubun-ubun klien) tahan sebentar lalu bergerak turun. Ulangi terus gerakan ini.
Klien menarik napas dari hidung setiap kali tangan hypnotist bergerak naik.
Klien membuang napas lewat mulut setiap kali tangan hypnotist bergerak turun.
Kecepatan tarikan dan hembusan napas klien menyesuaikan gerakan hypnotist.
Hypnotist menghitung pernapasan klien (sekali tangan hypnotist bergerak naik dan turun adalah satu hitungan).
Setelah klien paham mulailah mempraktikkan teknik di atas hingga mencapai hitungan yang membuat mata klien terlihat sangat mengantuk. Ketika mata klien sudah terlihat sangat mengantuk, anda bisa meneruskan teknik ini dengan cara menutup kedua mata klien dengan jari anda sambil berkata “TIDURLAH” lalu tekan lembut mata klien sambil melakukan deepening.
Sebaiknya hindari penggunaan hitungan yang berlebihan (di atas 40 hitungan) karena klien biasanya cenderung tertidur pulas dan mengabaikan lingkungannya.
TANGAN JATUH
Tekinik Tangan Jatuh mempunyai banyak sekali fungsi antara lain untuk melihat kedalaman trance klien, memastikan klien mengerti cara mengistirahatkan tubuhnya, sebagai sarana deepening yang baik. Contoh yang saya pakai adalah klien dalam keadaan duduk. Pegang tangan klien dan angkat, goyangkan lalu jatuhkan.
Ulangi terus proses ini sampai tangan klien jatuh terkulai lemas ke bawah. Anda bisa melakukan teknik ini pada salah satu atau kedua tangan klien secara bergantian. Gunakan kalimat :
Biarkan tangan anda lemas tanpa tenaga
Saya angkat tangan anda
(angkat dan goyangkan lembut tangan klien)
Anda hanya memperhatikan kata-kata saya
Nanti saat saya jatuhkan tangan anda, biarkan tangan anda jatuh terkulai lemas tanpa tenaga Terkulai lemas seperti kain yang basah
Dan saat tangan anda menyentuh pangkuan anda, anda masuki alam tidur sepuluh kali lebih lelap dari sebelumnya
(jatuhkan tangan klien)
Tidurlah lebih lelap dari sebelumnya
Semakin lelap, semakin lelap
Klien yang sudah mencapai trance terlihat dari gerakan tangannya yang lemas tanpa tenaga saat anda jatuhkan. Sedangkan bila gerakan jatuh tangan klien secara perlahan-lahan atau bahkan cenderung seperti ditahan berarti klien belum mencapai trance atau kurang memahami kalimat anda, untuk itu ulangi terus teknik ini untuk mengajarkan klien mengistirahatkan tubuhnya sehingga memudahlkan proses menuju trance
TARIKAN NAPAS
Teknik Tarikan Napas adalah teknik yang sangat sederhana dan efektif. Ide dari teknik ini adalah menghubungkan napas klien dengan keadaan trance padahal manusia tidak pernah berhenti bernapas. Berikut ini adalah contoh penggunaan teknik Tarikan Napas
Anda hanya mendengarkan suara saya
Abaikan suara lain selain suara saya
Rasakan dan niatkan untuk tertidur jauh lebih lelap setiap kali menarik napas Dan biarkan tubuh anda beristirahat lebih nyaman pada tiap hembusan napas anda Tarik napas, lebih damai, lebih lelap
Buang napas, lebih santai, lebih rileks
Tarik napas, lebih damai, lebih lelap
Buang napas, lebih santai, lebih rileks
Seiap tarikan dan hembusan napas anda mengirim jiwa dan piikran anda tertidur semakin lelap semakin lelap dengan tetap mendengar suara saya
ANGKA RELAKSASI
Teknik Angka Relaksasi menggunakan kebalikan dari terminasi.
Dalam terminasi pada umumnya digunakan hitungan angka naik untuk kembali ke kesadaran normal sedangkan untuk melakukan deepening kita bisa menggunakan hitungan mundur sebagaimana contoh di baawah ini.
Saya hitung mundur dari tiga, dua dan satu
Pada tiap hitungan mundur anda masuki alam tidur yang jauh lebih dalam, lebih nyenyak dari sebelumnya Satu,
Masuki alam tidur SERATUS KALI lebih lelap, lebih dalam dari sebelumnya Semakin lelap, semakin dalam
Dua,
Masuki alam tidur SERATUS KALI lebih lelap, lebih dalam dari sebelumnya Semakin lelap, semakin dalam
Tiga,
Masuki alam tid r SERATUS KALI lebih lelap dari sebelumnya Tidur lelap dengan tetap mendengar suara saya
Suara lain selain suara saya hanya membuat anda semakin lelap, semakin lelap
TURUN DALAM
Teknik ini merupakan teknik deepening dan isolasi yang meggunakan imajinasi klien sebagai alat utamanya. Klien diberi instruksi untuk membayangkan hal-hal yang berhubungan dengan kata “turun” atau “dalam”. Tentu saja lebih baik klien juga dibantu dengan hitungan “mundur” dari hypnotist.
Metode ini dapat anda ciptakan dan kreasikan sesuai keinginan anda menjadi teknik eskalator yang bergerak turun, lift yang bergerak turun, menuruni tangga dll.
Berikut ini adalah contoh deepening dengan imajinasi menuruni tangga.
Pada hitungan ke tiga nanti nada bayangkan bahwa anda sedang berdiri di puncak anak tangga yang mempunyai 10 anak tangga di bawahnya Satu, mulailah membanyangkan anak tangga tersebut
Dua, semakin jelas terlihat dihadapan anda
Tiga, bentuk warna dan ukuran anak tangga tersebut sesuai dengan keinginan anda Jika anda sudah mulai melihat anak tangga tersebut anda anggukkan kepala anda
(tunggu jawaban klien)
Sekarang saya akan menghitung mundur dari sepuluh sampai satu
Pada tiap hitungan mundur, anda menuruni anak tangga tersebut dan tertidur lebih dalam, lebih lelap Sepuluh, langkahkan kaki anda menuruni satu anak tangga ke bawah
Semakin santai, semakin santai
Sembilan satu langkah lagi menuruni anak tangga
Abaikan lingkungan anda dan masukilah alam relaksasi yang sangat nyaman dan sangat pribadi
Delapan, semakin nyaman, semakin damai, semakin damai
Tujuh, masuklah ka alam relaksasi yang lebih nyaman, lebih damai pada setiap langkah anda menuruni tangga Enam, anda semakin menikmati sensasi nyaman di dalam diri anda
Tidurlah sangat lelap, sangat dalam
Lima, anda semakin bergerak turun mendekati akhir anak tangga
Tepat saat mencapai hitungn ke satu atau anak tangga terakhir, anda langsung tertidur sangat lelap, sangat lelap Empat, biarkan semua otot dan syaraf anda beristirahat bersama ketenangan batin anda Semakin santai, semakin damai
Tiga, masuklah semakin dalam, semakin lelap
Dua, tepat pada hitungan berikutnya anda biarkan tubuh dan jiwa anda tertidur lelap Semakin lelap, senakin damai dengan tetap merspon kalimat saya
Satu, tidurlah sekarang
Semakin dalam, sangat lelap
Semakin dalam, tetap merespon kalimat saya
PENGUBAH GANGGUAN
Teknik ini sangat berguna dipakai saat klien berada di tempat yang bising atau penuh gangguan. Ide dari teknik ini adalah memanfaatkan gangguan yang ada sebagai alat untuk memperdalam trance klien. Dalam trance, pikiran klien tidak bisa membedakan antara imajinasi dan kenyataan sehingga jika anda menyebutkan gangguan yang ada sebagai sarana deepening maka klien mewujudkannya seolah-olah hal itulah yang sudah seharusnya terjadi.
Contoh yang saya gunakan di bawah ini adalah gangguan berupa suara berisik yang ditimbulkan oleh ketukan palu.
Perhatikan dan dengarkan suara ketukan palu di sekitar anda
Setiap ketukan yang anda dengar mengirim pikiran dan tubuh anda masuk ke alam tidur yang sangat dalam Sangat lelap, semakin lelap pada setiap ketukan yang anda dengar
Biarkan jiwa anda terdorong masuk ke alam tidur yang lebih dalam, lebih lelap pada tiap ketukan yang anda dengar Semakin keras ketukannya, semakin lelap tidur anda
BUKA TUTUP MATA
Metode Buka Tutup Mata mengajarkan klien untuk lebih merasa nyaman menutup mata daripada membuka mata saat proses hypnosis.
Teknik ini membuat mata klien menjadi berat dan lelah. Cara penggunaannya sebagai berikut :
Nikmati relaksasi yang sedang anda rasakan
Anda semakin nyaman dalam istirahat anda
Nanti ketika saya minat anda membuka mata, anda buka mata anda
Dan saat saya meminta menutup mata, anda ttutup mata anda dan rasakan kembali relaksasi yang anda rasakan sekarang atau bahkan lebih nyaman dari sebelumnya Jika anda mengerti anggukkan kepala anda
(tunggu respon klien)
Sekarang buka mata anda
(tunggu sampai mata klien terbuka sebentar)
Tutup mata nada
Masuki alam relaksasi lebih dalam dari sebelunya
Mata anda tertutup rapat, semakin berat, semakin mengantuk
Ulangi terus proses buka tutup mata ini antara sepuluh sampai lima belas kali. Kunci teknik ini adalah membuat mata kliem terbuka dalam waktu yang sesingkat mungkin dan membiarkan mata klien dalam poisisi tertutup selama mungkin. Saat menutup mata lebih lama, akhirnya klien yang merasa matanya lelah nantinya lebih nyaman merasakan relaksasi dengan menutup mata daripada membiarkannya terbuka.
JAM PIKIRAN
Jam pikran merupakan salah satu fenomena kehebatan pikiran bawah sadar manusia. Karena manusia setiap hari selalu melewati waktu sehingga akhirnya pikiran bawah sadar juga mempunyai prediksi waktu yang relatif sama dengan jam yang kita gunakan sebagai penunjuk waktu. Bahkan ketika saya memakai skrip ini kepada beberapa klien sekaligus dan ternyata mereka terbangun pada waktu yang hampir bersamaan hanya selisih beberapa detik saat masing-masing membuka mata, jadi kebanyakan manusia mempunyai prediksi waktu atau jam pikiran yang relatif sama dalam hal jam, menit, maupun detik.
Jam pikiran biasanya diberikan kepada klien yang mengalami tidur setelah menerima
Terminasi Tidur untuk memastikan bahwa klien terbangun pada suatu waktu yang telah disepakati karena terkadang klien membutuhkan waktu tidur hingga berjam-jam yang tentunya akan merepotkan jika anda harus menungguinya. Berikut ini adalah contoh skrip jam pikiran yang bisa anda gunakan sebagai bahan latihan :
Setiap manusia mempunyai jam dalam pikirannya
Bayangkan anda melihat jam tersebut, jam pikiran juga mempunyai alarm yang bisa anda atur pemakaiannya
Nanti ketika saya menghitung sampai hitungan ke satu, anda lanjutkan pada tidur yang sesungguhnya Lima sekarang adalah jam…
(sesuaikan dengan jam yang sebenarnya)
Anda tertidur semakin lelap, semakin lelap
Empat, anda atur alarmnya untuk 30 menit ke depan
Tiga, nanti pada hitungan ke satu anda masuki alam tidur normal dengan mimpi yang sangat anda sukai Dua, apapun yang terjadi, anda terbangun dalam keadaan yang sangat segar 30 menit lagi tepat saat alarm jam pikiran anda berbunyi Satu, tidurlah sangat lelap
Terkadang kita menjumpai klien yang kurang memahami penggunaan kalimat yang agak rumit. Jadi ketika anda mendapatkan klien seperti yang saya maksud anda bisa menyederhanakan skripnya menjadi seperti berikut ini :
Nanti ketika saya menghitung sampai hitungan ke satu, anda lanjutkan pada tidur yang sesungguhnya Lima sekarang anda semakin terlelap, semakin nyaman
Abaikan lingkungan anda dan nikmati suasana tidur yang sangat nyaman, sangat tenang Anda tertidur semakin lelap, semakin lelap
Empat, anda bahkan bisa mendapatkan mimpi terindah sesuai dengan keinginan anda Hal yang paling anda dambakan menjadi terwujud dalam mimpi anda sehingga anda merasa sangat bahagia Tiga, anda terbangun tepat 30 menit yang akan datang
Anda bangun setelah mendapatkan mimpi indah tepat 30 menit yang akan datang Dua, apapun yang terjadi, anda terbangun dalam keadaan yang sangat segar 30 menit yang akan datang Jika anda mengerti anggukkan kepala anda
(tunggu respon klien)
Satu, tidurlah sangat lelap