Sabtu, 12 Februari 2011

Metode Hipnosis Sebagai Alat dalam Proses Pembelajaran

Hipnosis memiliki kekuatan tersendiri yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mempengaruhi orang lain mengarah kepada positif. Dalam proses pembelajaran, hipnosis dapat pula digunakan oleh para pendidik untuk melejitkan potensi peserta didik-nya. Untuk itu, bagi para pendidik perlu mempelajari serta memahami hal-hal yang berkaitan dengan metode hipnosis, sehingga metode tersebut dapat digunakan sebagai alat dalam proses pembelajaran.

Berkaitan dengan pembelajaran, proses hipnosis ini dapat aplikasikan untuk meningkatkan daya ingat, kreativitas, fokus, merubuhkan tembok batasan mental (self limiting mental block) dan lainnya. Dan tentunya hal ini sangat penting dalam proses pembelajaran guna mencapai prestasi optimal.

Pembelajaran dengan hipnosis mengutamakan fokus ke satu hal. Karena fokusnya ke satu hal, pembelajaran lebih mudah terjadi jika dibandingkan dengan pembelajaran saat peserta didik fokus ke beberapa hal sehingga target dari proses pembelajaran bisa terpenuhi.

Metode hipnosis dapat digunakan dengan prinsip agar pembelajaran mencapai tujuan. Dan langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Identifikasi terlebih dahulu kebutuhan peserta didik,
2) Rencanakan pembelajaran dengan mengaitkan media hipnosis seperti suara, gambar, tulisan, gerak, dan simbol-simbol,
3) Mulailah proses pembelajaran (sesuai rancangan materi pembelajaran) dengan melakukan induksi,
4) Lakukanlah afirmasi sebagai bahan untuk memunculkan gagasan dari peserta didik,
5) Lakukanlah visualisasi sebagai sarana agar peserta didik dapat memproduksi gagasan sebanyak-banyaknya berkaitan dengan topik pembelajaran saat itu (memungkingkan juga menggunakan pendekatan modalitas belajar).
6) Dan sebelum pembelajaran berakhir, lakukan refleksi tentang yang dialami peserta didik sekaligus evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan.

Demikianlah untaian catatan kecil ini...

Be The Great Master for All......